Senin, 14 Mei 2012

resensi buku


BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Pembuatan Resensi
Pembuatan resensi ini dilator belakangi atau sebagai tindak lanjut dari materi pelajaran bahasa Indonesia pada baba 3 tentang pembuatan resensi.Resensi ini saya buat atas perintah ataupun anjuran dari Bapak/Ibu guru bahasa Indonesia.Selain itu resensi ini saya buat untuk melengkapi seluruh tugas bahasa Indonesia yang telah saya kumpulan terlebih dahulu.Resensi ini merupakan tugas yang diberikan sesudah kegiatan semester gasal.Di dalam membuat resensi ini para siswa nantinya diharapkan juga agar dapat memahami dan menyimpulkan tentang apa yang telah mereka pelajari.Selain itu melalui kegiatan pembuatan resensi ini para siswa diharapkan dapat meningkatkan atau menambah minat baca dikalangan para siswa itu sendiri.
B. Latar Belakang Novel
Didalam pembuatan atau penyusuna resensi ini,saya selaku tim penyusun berusaha membuatnya sesuai dengan anjuran atau perintah yang telah diberikan oleh para guru pembimbing kami.Begitu pula didalan pemilihan judul novel ini,saya telah mengikuti petunjuk yang diberikan oleh guru pembimbing saya.
            C.Identitas Buku
Judul                                     : Karena Mentua.
Pengarang                          : Nur Sutan Iskandar.
Cetakan ke                         : 2 (dua).
Terbitan tahun : 1953.
Tempat terbit                    : Jakarta (Balai Pustaka).
Genne/Bentuk                 : Roman
Angkatan                             : 45
Pelaku utama                    : Marah Adil dan Ramalah.
Pelaku tambahan             : Mak Guna(ibu Ramalah),Sutan Melaka,Mak Amin,Ramli,Suriati.
Tebal buku                          : 180 halaman.
Gambaran sampul           : Seorang pria dan wanita





BAB II
                                                   ISI
A.Tujuan Pengarang Buku
            Buku ini disusun guna memperluas dan memperdalam wawasan,pengetahuan,kepentingan,serta menegakkan rasa cinta tanah air dan bersedia dengan sukarela membela Negara tanpa pamrih tanpa mengharapkan pujian dan sanjungan dari masyarakat karena jasanya pada Negara serta meninbulkan jiwa nasionalisme.
B.Tujuan Resentator
            Resensi ini saya susun dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang novel “KARENA MENTU” ini.Tentang perlu atau tidaknya membaca serta memahami jalan ceritanya agar para pembaca tidak kecewa.Juga tentang nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil hikmahnya dalam novel “NUR SUTAN ISKANDAR” ini.Saya selaku tim penyusun resensi ini juga mempunyai tujuan agar para pembaca dapat mengetahui setiap alur ataupun konflik yang terjadi pada cerpen tersebut.Disini saya juga berharap agar mendapatkan nilai yang bagus dalam pembuatan resensi ini merupakan tugas dari Bapak/Ibu guru bahasa Indonesia.Para penusun juga berharap agar minat membaca dikalangan para siswa dapat ditingkatkan.
C.Rngkasan Cerita/Sinopsis
Marah Adil, salah seorang salah seorang pelaku utama dalam ceritera ini, telah beristeri dengan seorang anak gadis bernama Ramalah. Mereka itu sangat rukun. Hidupnya hanya dari mengerjakan sawah ladangnya. Tetapi mentua Marah Adil yang gila akan kekayaan dan pangkat, tidak senang bermantukan dia. Ada-ada saja usaha untuk menceraikan anaknya dari kekuasaan menantunya itu.
                Pada suatu hari Marah Adil pergi merantau ke Lampung untuk mencari penghidupan baru guna memperbaiki keadaan rumah tangganya, lebih-lebih untuk isterinya Ramalah.
                Bukan main senang hati Mak Guna, yakni ibu Ramalah, melihat menantunya pergi itu. Ia terpengaruh oleh kekayaan Sutan Melaka yang baru datang dari Bengkulu dengan isterinya yang sarat dengan perhiasan yang melekat pada tubuhnya. Ia menginginkan bermenantukan Sutan Melaka. Keputusan terjadi dengan akan dinikahkannya Ramalah dengan Sutan Melaka. Ramalah dibujuk-bujuk oleh ibunya dengan jalan memfitnah Marah Adil yakni dikatakannya bahwa Marah Adil merantau itu hanya untuk berpetualang saja. Ramalah tak percaya akan fitnah itu. Karena ia masih cinta kepada suaminya dan karena hari pernikahan paksa itu telah dekat, maka akhirnya Ramalah mengirimkan telegram kepada Marah Adil agar lekas pulang.
                Bukan main terkejut Mak Guna setelah akan pergi mengantarkan anaknya ke rumah kadi, tiba-tiba melihat Marah Adil datang. Sebaliknya betapa senang hati Ramalah melihat suaminya datang itu tak dapatlah digambarkan.
                Marah Adil kini telah bermodal sedikit, dan ia bermaksud menjadi saudagar kecil di daerahnya. Walaupun demikian namun dendam Mak Guna kepada menantunya itu masih tetap ada. Ada-ada saja sindiran yang dilemparkan kepadanya.
                Pada suatu ketika Mak Guna bertemu dengan Mak Amin, teman sepermainannya dulu. Mak Guna tercengang melihat rumah Mak Amin yang besar dan sarat dengan perhiasan yang mahal-mahal itu. Mak Amin mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Ramli. Ia menjadi komis pos dan telah menikah dengan gadis dari Bandung bernama Suriati. Timbul dalamhati Mak Guna akan mengambil Ramli menjadi menantunya. Kunjungan bakasan Mak Amin ke rumah Mak Guna menyebabkan Mak Amin terpikat hatinya kepada Ramalah yang cantik itu. Mak Amin mulai benci kepada menantunya.
                Akhirnya Mak Guna dan Mak Amin bersepakat akan menikahkan anaknya. Walaupun Ramalah masih cinta kepada Marah Adil, demikian pula Ramli dengan Suriati, namun mereka itu tak kuasa menolak paksaan ibu mereka itu masing-masing.
                Daya upaya Mak Guna berhasil. Dengan jalan bertengkar lebih dahulu dengan menantunya, berhasillah Mak Guna melepaskan anaknya dari kekuasaan Marah Adil. Karena malu terpaksalah Marah Adil menceraikan isterinya, walaupun hal itu sangat berat baginya.
                Pada suatu hari Ramalah akan dinikahkan dengan Ramli. Ramai benar rumah famili Mak Guna tempat Ramalah akan dinikahkan itu. Sebelum mempelai laki-laki datang, tiba-tiba muncullah Marah Adil dengan pakaian hitam dari belakang dan terus masuk ke dapur. Dengan sebilah pisau ia hendak menghajar Mak Guna untuk membalas dendamnya. Takala hendak menikam Guna, tiba-tiba Ramalah melompat ke hadapan Marah Adil, untuk menggantikan ibunya yang hendak dibunuh itu. Ramalah kena tikaman pisau dan seketika itu juga meninggal. Melihat hal itu, seketika itu juga Marah Adil mencabut pisau dari dada Ramalah dan dengan pisau itu juga ia mengakhiri hidupnya.
                Tak berapa lama sesudah peristiwa itu, datanglah Ramli yang akan dinikahkan dengan Ramalah itu. Melihat peristiwa itu, ia pun terus pulang. Di rumah didapatinya Suriati sedang pingsan. Atas nasihat dokter ia harus tinggal di tempat yang berhawa dingin. Maka Ramlli pun pindah ke Bukittinggi.
                Setelah agak lama di Bukittinggi, Ramli mengirimkan telegram ke kantor pos pusat, agar ia dipindahkan keluar Sumatera, sekurang-kurangnya keluar dari Minangkabau. Beberapa bulan kemudian Ramli mendapat surat keputusan yang menetapkan bahwa ia dipindahkan ke kantor pos Malang. Setelah itu iapun beserta isterinya meninggalkan ibunya, demikian pula daerahnya yang terkenal karena adat-istiadatnya yang sangat keras itu.
                Kemudian setelah di Malang Ramli dan Suriati mendapat kabar dari ibunya, bahwa Mak Guna telah meninggal karena penyakit jantung.
D.Jenis Buku
Novel ”KARENA MENTUA” terdapat dalam ”NUR SUTAN ISKANDAR” karya termasuk jenis buku kritikan.Karena yang disajikan dalam buku ini adalah tentang seorang pacar.
E.Keunggulan & Kelemahan Novel
            Unsur-Unsur Intrinsik Meliputi
a.Tema                                 :Lika-liku rumah tangga
b.Tendens/tujuan           : a.Mengupas masalah adat nikah paksa yang berlakudi Minangkabau.
                                b.Orang tua hendaknya jangan terlalu mencampuri urusan rumah tangga anak menantunya, karena akan berakibat tidak baik.
c. Kalau hendak mengerjakan sesuatu pekerjaan hendaklah dipikirkan masak-masak  lebih dahulu buruk baiknya agar kelak tidak timbul penyelesaian.

c.Alur                                    : Menggunakan alur maju. Karena dalam cerita tersebut menceritakan tentang kehidupan tokoh yang sedang dialami pada saat ini.
d.Setting/ latar                                 :
♥ Tempat                             :
·         Lampung
·         Rumah Kadi
·         Rumah Mak Amin
·         Rumah Mak Guna
·         Dapur
·         Bukittinggi
·         Sumatera
·         Kantor Pos Malang

♥ Waktu                               :
·         Dahulu
♥ Suasana                            :
·         Menegangkan
·         Terjadi dendam
·         Menyedihkan

e.Amanat                            :
F.Sudut pandang              : Orang ketiga di luar cerita.
g.Gaya bahasa                   :
h.Konflik                             : Batin dan fisik.
i.Perwatakan                     :
j.Riwayat hidup pengarang :
k.Hasil karya lain             :
L.Dilihat dari segi             :


                                                          BAB 3
 Penutup
Akhirnya atas rahmat dan hidayah-Nya penyusun telah berusaha dengan sepenuh hati hingga selesailah resensi ini.Yang mana resensi ini merupakan tugas awal semester genap yang diberikan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia Dan semoga karya tulis ini nanti dapat membantu kami untuk mendapat kan nilai yang lebih bagus khususnya bahasa Indonesia.Melalui tugas ini pula penyusun dapat mengetahui seluruh seluk beluk cerita pendek tersebut.Harapan penyusun semoga resensi ini dapat memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan kepada seluruh para pembaca resensi ini.
Saya selaku tim penyusun juga masih menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam penyusunan dan pembuatan resensi ini.Penyusun juga menyadari bahwa tanpa bantuan-bantuan dari berbagai pihak tang terkait maka tidak akan tersusun dan terselesaikan resensi ini.Oleh dari itu saya selaku tim penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami hingga terselesailah resensi ini.
Semoga resensi ini bermanfaat bagi seluruh pihak-pihak yang terkait dan kepada seluruh para pembaca sekalian
Sekian terima kasih……………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar